Minggu, 11 Januari 2015

10 Jurus Dahsyat Hafal Al-Quran (Bagian 2)


Saat awal ketika melihat buku ini di sebuah toko buku, menurut saya judulnya agak sedikit Lebay. . .

10 Jurus Dahsyat Hafal Al-Quran?
Jurus Dahsyat? Dahsyat apenye???  Haha pikir saya sambi
l tersenyum aneh sendiri.
Tapi karena judulnya yang lebay menurut saya juga lah pelan-pelan seperti ada tarikan magnet, langkah kaki saya menuju ke rak tempat buku dahsyat ini tersusun rapi, dan kemudian membolak-balik isinya.
Dan beberapa menit setelah saya bolak-balik ternyata semakin lama semakin asik! :)  bukunya benar-benar dahsyat sekali!
Akhirnya dengan yakin, saya pun membawa buku ini pulang ke rumah eh ke kos...
Begitulah kisahnya
terkadang lebay itu ada manfaatnya, asal dosisnya sesuai petunjuk penggunaan.

Ok, kita lanjutkan bagian selanjutnya, siap-siap! pegangan yang kencang :D  Bismillah...

6.TILAWAH SECARA RUTIN
Sehari tanpa Al-Quran membuat hati kita mudah diserbu oleh berbagai penyakit, karena tidak ada lagi benteng atau scanner yang menghalangi masuknya berbagai virus dalam kehidupan ini. Al-Quran ini lah penyejuk hati kita dan membuatnya selalu hidup. Al-Quran juga merupakan salah satu cara kita mengingat Allah.
Ada hubungan yang kuat antara kebahagian jiwa dengan kedekatan kita dengan Al-Quran. Semakin dekat semakin bahagia, karena semakin dekat kepada Ilahi maka semakin ceria dan bahagia pula hidup kita.
Sudahkah baca Al-Quran hari ini...?

Di beberapa pondok Tahfidzh, tilawah Al-Quran merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi para santri sebelum menghafal. Di Jawa misalnya, sebagian pondok tahfizh tidak membolehkan para santri menghafal kecuali telah mengkhatamkan 40 kali terlebih dahulu. Tujuannya agar bacaannya lancar dan menghafal menjadi jauh lebih mudah.
Adapun keutamaan tilawah Al-Quran, kita tentu telah mengetahuinya. Namun untuk mengulang kaji kembali dan menambah penyemangat, berikut beberapa keutamaannya:

Akan bersama malaikat bagi yang mahir membaca
Dari Aisyah radhiallahu’anha berkata: Bahwa Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda, yang artinya: orang yang membaca Al-Quran dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mendapatkan pahala dua kali lipat bagi yang belum lancar
“Dan orang yang membaca Al-Quran sedang ia terbata-bata lagi berat membacanya, maka ia kan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan... cuma Al-Quran yang pahalanya per karakter :)

Masih berkaitan dengan tilawah, saya pernah mendengarkan perkataan Dr. Kamil al-Labudy, ayah dari tiga orang hafizh cilik: Tabarak, Yazid, dan Zaina dalam sebuah video ketika ditanya bagaimana mencetak para hafizh, beliau menjelaskan bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah menguatkan ikatan hati dengan Al-Quran, caranya adalah dengan meluangkan waktu khusus untuk berinteraksi dengan Al-Quran.

Dan ini, kata-kata dari Dr. Kamil al-Labudy yang bikin ngeJLEB!

“Setiap keluarga pasti sering berkumpul, makan bersama, bercanda ria bersama, tamasya bersama, jalan bersama..., tapi punyakah waktu khusus dikeluarga kita berkumpul untuk halaqoh Al-Quran ? Tasmi’ Al-Quran, hifhzil Al-Quran, Muroja’ah Al-Quran... sehingga kita memiliki porsi khusus dalam kehidupan ini untuk kitabullah, Al-Quran.”

7.Tajwid Yang Benar 
Membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar lebih penting dari pada menghafal Al-Quran. Sebab, tanpa tajwid yang benar maka seseorang akan terjatuh pada banyak kesalahan makna dan arti.
Allah menegaskan dalam surat al-Muzammil:
“Dan bacalah Al-Quran itu dengan tartil.” (al-Muzammil:4)

Ali bin Abi Thalib mengatakan, arti tartil dalam ayat ini adalah mentajwidkan huruf-hurufnya dan mengetahui tempat-tempat waqaf (berhenti).

Belajar tajwid memang perlu kesungguhan, dan di zaman cyber ini rasanya banyak kemudahan yang bisa kita dapatkan: flash dan video tajwid, mp3 tahsin, dan lain sebagainya. Tapi, tetap saja kita membutuhkan seorang guru, penting bagi kita untuk mencari seorang guru  yang dapat secara langsung membimbing dan membetulkan bacaan kita. Karena, sering kali ketika kita merasa sudah benar tapi ternyata banyak sekali kesalahannya setelah berhadapan dengan seorang guru.

8.Memahami Makna Ayat
Menghafal Al-Quran dengan berusaha memahami makna ayat sebelumnya, akan sangat membantu dan memudahkan proses menghafal. Cara sederhana yang paling mudah adalah membaca terjemahan Al-Quran sebelum menghafal, tapi alangkah lebih baik lagi jika kita membaca tafsir  dan juga keterangan tentang surah yang kita hafal.
Memahami makna ayat juga bermanfaat untuk waqaf dan ibtida’, kapan harus mulai dan kapan harus berhenti, dan kitapun dapat meresapi ayat demi ayat yang kita hafal apalagi  ketika membaca ayat-ayat tentang penciptaan alam semesta, kisah nabi-nabi, atau penciptaan manusia. Proses menghafal pun jadi lebih menyenangkan.

9.Shalatlah Dengan Khusyuk
Sungguh, muroja’ah Al-Quran yang paling baik adalah  yang kita laksanakan dalam shalat, terutama shalat tahajjud.
Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash ia berkata, Rasulullah bersabda:
Barangsiapa bangun pada malam hari untuk mendirikan shalat dengan membaca sepuluh ayat, maka ia tidak di catat sebagai golongan orang yang lalai. Dan barangsiapa bangun dengan membaca seratus ayat maka  ia dicatat sebagai orang yang patuh. Barangsiapa bangun dengan membaca seribu ayat maka  ia dicatat sebagai golongan orang-orang berharta banyak. ( HR. Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
10 = tidak lalai
100= patuh
1000= golongan orang berharta banyak
Subhanallah, fastabiqul khairat!

Membaca Dengan Tartil dan Suara Indah
“Hiasilah Al-Quran dengan keindahan suaramu, karena sesungguhnya suara yang indah akan menambah keindahan Al-Quran.” (HR. al-Hakim)
Keindahan suara yang dimaksud adalah bacaan yang sesuai dengan ketentuan tajwid dilakukan dengan suara yang mampu mengekspresikan rasa takut kepada Allah
K A R E N A . . .
“Sesungguhnya yang paling baik suaranya dalam membaca Al-Quran adalah orang yang apabila kalian mendengarkan suara bacaanya maka kalian akan menganggapnya sebagai orang yang takut kepada Allah.” (HR. Ibnu Majah)

10.Mintalah Pada Sang Khalik
Kita mohon kepada Allah yang membolak-balikkan hati untuk memberi taufik dan hidayah dalam menghafal Al-Quran. Sebab segala usaha yang kita lakukan untuk menjadi seorang hafizh tidak akan terwujud tanpa pertolongan Allah.

Masih berlanjut.... 10 Jurus Dahsyat Hafal Al-Quran (Bagian 3)
Insya Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar