Resume time...
Judul
Buku: 10 Jurus Dahsyat Hafal Al-Quran
Rahasia
Sukses Gemilang Para Hafizh Qur’an
Penulis:
Umar al-Faruq, Lc., al-Hafizh
Komentar para pembaca:
"Membaca
buku ini menguatkan kembali tekad saya untuk menghafal Al-Quran. Tulisannya
runut, komplit mulai dari bagaimana menata hati untuk menghafal, bagaimana tips
menghafal yang baik, menetapkan target, dan muroja’ah hafalan. Juga dilengkapi
dengan pengalaman suka duka para hafizh yang telah berhasil menghafal Al-Quran."
-Elisa
Saadah, Mahasiswi
"Buku
ini berhasil mengingatkan saya betapa agungnya Al-Quran sebagai salah satu
mukjizat Nabi yang otentik hingga hari ini, dan betapa indah hidup bila bersama
Al-Quran."
-Arissa
Azalea, Penulis
:D
Okay okay,
lets start... Bismillah
10
Kaidah Utama
1. Mari Ikhlaskan
Hati
Ketika menghafal,
berarti kita membangun menara kemuliaan untuk diri sendiri dan keluarga.
Ayat-ayat yang kita hafal itu akan memberikan penerangan yang sangat indah di
dalam jiwa, membimbing langkah-langkah kita di jalan yang tepat menyusuri
lorong-lorong kehidupan dunia, hingga
akhirnya kelak kita bertemu dengan Sang Pencipta.
Manfaat menghafal
Al-Quran akan kembali akan kembali pada diri kita sendiri, sepenuhnya! Orang
tua, guru, dan keluarga kemungkinan akan mendapatkan cipratan nikmat ketika
kita mampu menghafal Al-Quran, tapi mata air kejayaan dunia dan akhirat,
sepenuhnya adalah milik kita secara pribadi dan tidak dapat direbut orang lain.
Tak ada kenikmatan yang dapat menandingi kenikmatan menghafal Al-Quran. Karena hal
itulah yang mengantarkan kita mendapatkan keridhaan Allah.
Ketika Allah cinta, itu
berarti benar-benar cinta. Ketika ridha, itu berati dia benar-benar ridha. Maka
alangkah meruginya bila menghafal Al-Quran hanya untuk dipamerkan kepada orang lain agar kita tampak keren dan hebat
atau untuk meraih prestasi dan keinginan tertentu. Sungguh Al-Quran jauh lebih
mulia dari semua itu.
Niat kita harus terpancang kokoh, ikhlas mengharap ridha Allah, karena jika
tidak seluruh kerja keras kita akan sia-sia. Maka, luruskan niat.
2. Kuatkan Tekad
Isilah Waktu dengan Firman Rabbmu...
Kalau tekad menghafal
itu telah mengakar, pasti ada waktu. Dalam waktu ada keyakinan yang kuat,
hingga akhirnya tergeraklah hati kita untuk segera memulai.
Dari Sa’id al-Khudry,
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa disibukkan oleh membaca Al-Quran
(sehingga tidak sempat) berzikir dan meminta kepada-Ku, niscaya Aku beri dia
sesuatu yang lebih utama dari pada yang aku berikan kepada orang-orang yang
meminta (berdo’a). dan keutamaan kalam Allah atas seluruh ucapan lainnya,
seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.
(HR. at-Tirmidzi)
Menyibukkan diri dengan
Al-Quran adalah kesibukan paling produktif. Segala karunia mengucur deras saat
kita berinteraksi dengannya. Belum meminta sudah diberi Allah. Belum berdo’a,
sudah dikabulkan-Nya. Bahkan karunia yang diberikan jauh lebih baik dari
karunia yang diberikan kepada orang yang meminta karunia tersebut.
Lantas masihkah kita
enggan menghafal Al-Quran?
Tidak perlu menuggu
besok untuk memulai. Segera mulai, saat ini juga!
(btw saya masih ngutip
dari buku ya)
3. Pahamilah Kemuliaan Menghafal Alquran
Beberapa hadis yang
menjelaskan kemuliaan Al-Quran:
Dari Abi Umamah ia
berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Bacalah olehmu
Al-Quran, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat bagi
para pembacanya (penghafalnya).”(HR. Muslim)
“Barangsiapa membaca
Al-Quran kemudian menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam syurga
dan ia di beri hak untuk memberi syafaat
bagi sepuluh anggota keluarganya, yang semuanya sudah ditetapkan masuk
neraka.” (HR. Muslim)
“Barang siapa membaca
Al-Quran dan mengamalkan kandungannya maka di hari kiamat nanti kedua orang
tuanya akan dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih indah daripada matahari
yang menyinari rumah-rumah di dunia. Maka bagaimana lagi karunia bagi mereka
yang mengamalkannya.” (HR. Abu Dawud)
Dan masih banyak lagi hadis
yang menjelaskan tentang keutamaan Al-Quran.
4. Amalkan
Hafalanmu
Menghadirkan ayat-ayat
Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari memacu untuk menghafal dan meningkatkan
hafalan yang kita miliki. Mengamalkan selain menjadi sebagai kewajiban utama
kita, ia juga adalah cara terbaik untuk mengekalkan hafalan yang kita miliki,
dan membuat kita semakin bersemngat. Semakin dalam kita berinteraksi dengan
Al-Quran semakin indah hidup ini.
Kita memohon kepada
Allah dari menjadi orang-orang yang menyia-nyiakan Al-Quran, semoga hati kita
selalu diberi kekuatan untuk menerima petunjuk Al-Quran dan kemampuan untuk
melaksanakannya.
Sufyan ats-Tsauri
pernah berkata:
“Ilmu itu memanggil
kepada amal. Apabila dia menyambutnya, maka ilmu itu akan tetap bersamanya.
Jika tidak, maka ilmu itu akan pergi.”
Semoga Allah
merahmati kita untuk akrab dan
berinteraksi dengan kitab-Nya yang mulia, melaksanakan segala
perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-Nya. Sesungguhnya Dia lah yang
memegang hati kita.
5. Tinggalkan Dosa
Sungguh, dosa itu
adalah kotoran jiwa. Ketika kita ingin menghafal Al-Quran, maka bejana tempat
penyimpanan Al-Quran itu harus kita bersihkan dan selalu kita jaga
kebersihannya.
Dosa itu menutupi mata
hati, kalau dulu ia bersinar, bercak-bercak dosa itulah yang menutup hati
sehingga tidak bisa melihat apa-apa lagi.
Ibnu Abbas berkata:
“Sesungguhnya perbuatan
baik itu mendatangkan kecerahan pada wajah dan cahaya pada hati, kekuatan
badan, dan kecintaan.
Sebaliknya perbuatan
buruk itu mengundang ketidakceriaan pada raut muka, kegelapan di dalam kubur
dan hati, kelemahan badan, susutnya rezeki, dan kebencian makhluk.”
Perkataan dari imam
adh-Dhahak bin Muhazim, “Tak seorang pun yang mempelajari Al-Quran kemudian
melupakannya, kecuali karena dosa yang di lakukannya, karena...”
Allah berfirman:
“Dan apa saja musibah
yang menimpa kamu, maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah
memaafkan sebagian besar (dari kesalahn-kesalahanmu).”
Sungguh, lupa Al-Quran
termasuk musibah yang besar.
Hanya dengan tobat dan
istighfar Allah mengangkat berbagai bencana yang menimpa. Sesungguhnya Dia lah
yang berkuasa mengatur alam semesta dan segala isinya.
SELANJUTNYA .... Insya Allah, 10 Jurus Dahsyat Hafal Al-Quran (Bagian 2)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar