Jenuhku meramu kalbu
Mengasingkan Esa-Mu
Namun racikan dosa ini tersemat perih
Menghunus dalam mengilu
Ku coba menentang gelap
Dengan alunan cinta suci-Mu
Namun racikan dosaku tajam menolak
Hatiku nanar…
Jiwaku mengiba…
Hingga hujan tak lagi menyejukkan
Awan tak lagi meneduhkan
Kapankah semua ini berakhir?
Sungguh entah siapa yang layak menjawabnya
Aku kembali terbius
Racikan dosa ini kian menyiksa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar